Penyediaan
sarana fisik pendidikan dan jumlah tenaga guru yang memadai merupakan
salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi sekolah dan kualitas
pendidikan masyarakat. Pada tahun 2008 di Kabupaten Batu Bara terdapat
16 buah taman kanak-kanak dengan jumlah murid 1.410 orang dan guru
sebanyak 97 orang. Sementara itu untuk sekolah dasar terdapat 239
sekolah dengan jumlah murid dan guru masing-masing 52.381 orang dan
2.383 orang. Untuk tingkat Lanjutan pertama (SLTP) terdapat 50 sekolah,
14.930 orang murid dan 1.019 orang guru. Pada tahun yang sama jumlah
sekolah Lanjutan atas (SLTA) umum terdapat 19 sekolah dengan jumlah
murid 6.681 orang dan guru 436 orang, untuk SLTA kejuruan terdapat 10
sekolah, 234 orang guru dan 3.719 orang murid.
Rasio
murid terhadap sekolah untuk tingkat SD adalah 219 murid per sekolah
dengan rasio tertinggi terdapat di Kecamatan Tanjung Tiram dan terendah
di Kecamatan Sei Balai masing-masing 270 dan 179 murid per sekolah.
Untuk SLTP Rasio murid terhadap sekolah adalah 252 murid per sekolah.
Rasio
tertinggi terdapat di Kecamatan Tanjung Tiram yaitu 297 murid per
sekolah dan terendah di Kecamatan Talawi yaitu 230 murid per sekolah.
Sementara untuk tingkat SLTA (SMU rasio murid terhadap sekolah adalah
352 murid per sekolah. Rasio tertinggi terdapat di Kecamatan Sei Suka
(475 murid per sekolah) dan terendah di Kecamatan Sei Balai yaitu 204
murid per sekolah. Selain itu di Batu Bara juga terdapat sekolah agama
(madrasah) yang setara dengan sekolah umum yaitu :
- 32 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan 4.544 murid dan 175 guru.
- 39 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan 7.973 murid dan 659 guru.
- 14 Madrasah Aliyah (MA) dengan 2.781 murid dan 297 guru.
Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB)
Kesehatan
merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia. Dengan
tersedianya sarana dan prasarana kesehatan yang memadai sangat membantu
dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus meningkatkan
kualitas sumber daya manusia. Di Kabupaten Batu hanya terdapat satu buah
Rumah Sakit milik swasta yaitu milik PT Inalum di Kecamatan Sei Suka.
Sedangkan Puskesmas yang ada berjumlah 9 buah juga terdapat Puskesmas
Pembantu dan Posyandu masing-masing berjumlah 64 dan 496 buah semuanya
tersebar di tiap kecamatan. Sedangkan jumlah klinik mencapai 145 unit.
Tenaga
Medis yang tersedia di Kabupaten Batu Bara baik negeri maupun swasta
ada 24 orang dokter umum, 8 orang dokter gigi dan tidak ada dokter
spesialis. Sementara itu tenaga medis pemerintah lainnya seperti bidan
ada 133 orang, perawat dan pembantu perawat ada 94 orang, juga terdapat
21 orang bidan swasta dan 101 perawat swasta (data tahun 2006) Di
Kabupaten Batu Bara, jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) mengalami
peningkatan setiap tahunnya. Tahun 2007 jumlah PUS sekitar 62.032 dan
dari jumlah tersebut 69,29 persen adalah akseptor aktif yang jumlahnya
meningkat dibandingkan tahun 2006.
Alat
kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah pil, suntik dan IUD
sedangkan klinik KB yang ada berjumlah 16 buah (data tahun 2008).
A g a m a
Pelayanan
terhadap kegiatan yang bersifat keagamaan harus senantiasa dipelihara
dan ditingkatkan. Kehidupan beragama yang baik di masyarakat dapat
dijadikan benteng dalam menghadapi berbagai masalah yang mungkin timbul
dalam kehidupan sehari-hari.
Jumlah
jemaah haji yang berangkat dari Kabupaten Batu Bara yang
dikoordinirpemerintah berjumlah 192 orang. Jumlah jemaah haji yang
kembali tinggal 191 orang karena satu orang jemaah meninggal dunia. Pada
tahun 2007 Jumlah pasangan yang nikah, talaq dan cerai khusus untuk
umat Islam masing-masing sebanyak 3.863, 65 dan 82 pasangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar